Isi SMS Informasi Siswa Ganda. |
Jum’at (16/9/2016) Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan mengirim pesan singkat atau SMK ke sejumlah Kepala Sekolah terkait dengan adanya siswa ganda di sebuah sekolah .
Isi pesan singkat tersebut ialah “Sekolah anda terindikasi terdapat siswa ganda dengan sekolah lain. Lakukan syncronisasi/registrasi ulang aplikasi. Periksa kesesuaian dan kebenaran data siswa di dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id”
itulah kalimat pemberitahuan pesan singkat mengenai adanya data siswa ganda di Dapodik. Tentu bagi sebagian sekolah yang siswanya semua telah sesuai antara Dapodik dengan di sekolahnya, kabar ini sangat mengejutkan. Lantaran ternyata ada indikasi siswa tersebut juga masuk dalam Dapodik sekolah lain.
Lalu apa yang perlu dilakukan?
Perlu diketahui, Siswa dengan data ganda didominasi lintas sekolah. Hal ini terjadi Kemungkinan karena saat siswa mutasi namun skolah awal tidak mengeluarkan siswa tersebut. Karena mungkin siswa bersangkutan belum menyelesaikan keperluan administrasinya
Adanya indikasi data siswa ganda di sekolah menyebabkan kemungkinan besar tim Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pusat akan menghapus data siswa di kedua sekolah tersebut. Hingga ada validasi terbaru tentang kejelasan dimana siswa tersebut bersekolah.
Apa akibat dari adanya Cleansing
Jika di sekolah anda termasuk ada siswa yang d cleansing, akibatnya ialah jumlah siswa di sekolah yang di cleansing akan berkurang di profil skolah web dapodikdasmen. Maka dari itu, bagi sekolah yang mendapatkan Informasi SMS Siswa Ganda dari Ditjen Dikdasmen untuk segera mengecek jumlah siswanya di web dapodikdasmen.kemdikbud.go.id.
Lantas, apa yang perlu dilakukan selanjutnya? Untuk sementara waktu, segera cek data individual siswa anda. Ada tidak yang berkurang dari sisi jumlah. Karena jika skolah tidak syncron pasca cleansing pasti akan beda dengan di web dapodikdasmen.
Demikian Informasi SMS Siswa Ganda dari Ditjen Dikdasmen. Semoga dapat bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar