Pedoman Pengembangan. |
Di Indonesia, sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan sudah sejak lama mengenal dan menerapkan berbagai macam konsep dan bentuk kerja sama dengan DUDI. Namun, masih sangat sering dijumpai bahwa kerja sama antara kedua lembaga tersebut belum dapat membawa manfaat yang maksimal bagi kedua belah pihak. Berbagai macam aspek masih perlu dibenahi agar kerja sama tersebut dapat memberikan hasil yang positif bagi peningkatan keterampilan dan kompetensi kerja peserta didik dan latih yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pemenuhan tenaga kerja yang berkualitas bagi sektor industri.
Kondisi semacam ini dapat dilihat dari masih banyaknya lembaga diklat kejuruan, dalam hal ini termasuk sekolah menengah kejuruan (SMK), yang belum mampu menyelenggarakan proses pendidikan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Alhasil jumlah lulusan pendidikan kejuruan yang tidak dapat diserap oleh pasar kerja nasional masih cukup signifikan. Hal semacam ini merupakan salah satu indikasi dari masih rendahnya tingkat kepercayaan dan penerimaan sektor industri terhadap sistem pendidikan kejuruan di Indonesia.
Sehubungan dengan kondisi tersebut GIZ melalui program SED-TVET (Sustainable Economic Development through Technical and Vocational Education and Training) yang merupakan program kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan kejuruan antara Pemerintah Jerman dan Indonesia telah melaksanakan sebuah studi komprehensif bertemakan kerja sama yang efektif antara lembaga diklat kejuruan dan DUDI. Melalui keterlibatan langsung berbagai pemangku kepentingan, baik itu perwakilan dari lembaga diklat kejuruan, pemerintah dan DUDI studi tersebut telah menghasilkan sebuah panduan dan sejumlah instrumen yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja sama antara lembaga diklat kejuruan dan industri. Melalui penggunaan instrumen-instrumen tersebut diharapkan kerja sama antara lembaga diklat kejuruan dengan DUDI akan semakin efektif, sehingga upaya untuk menghasilkan lulusan pendidikan kejuruan yang kompeten dan sesuai tuntutan industri dapat terwujud.
Berikut ini Pedoman Kerjasama Antar Lembaga Diklat Kejuruan dan Industri
0 komentar:
Posting Komentar