Saidina Ali k.a.w. mengungkapkan dalam catatannya (Jufr Ahmar), "Kedatangan Al-Mahdi akan di dahului oleh kemunculan bintang yang ekornya menakjubkan, bukan seperti bintang yang kamu lihat muncul setiap dua pertiga pada satu dekad (sepuluh tahun), dan bukan juga bintang yang muncul pada dua pertiga abad, dan bukan juga bintang yang muncul setiap abad. Tetapi ia adalah bintang berabad-abad, yang diliputi api, salju, udara dan tanah. Ekornya memanjang, kelajuannya seperti kelajuan cahaya matahari ketika menyongsong fajar. Hujung depannya bertemu dengan hujung belakangnya seperti lingkaran raksasa, memancarkan sinar terang dalam langit yang gelap seperti matahari yang terbit. Kemudian bintang itu akan kembali beredar pada orbitnya. Setelah itu akan datang banyak malapetaka dan kematian yang merupakan keuntungan bagi orang-orang yang baik, dan ia merupakan kerugian bagi orang2jahat.”
Apa yang di ungkapkan Ali di atas sepertinya telah mulai terjadi saat ini, bahwa kemunculan bintang yang ekornya menakjubkan tampaknya kini telah benar benar terjadi. Yah. Nibiru adalah satu planet yang mempunyai ekor dan bermuatan listrik.
Ekor itu terdiri dari puing-puing antariksa yang ditarik untuk mengekor sang komet, tidak hanya sejak hari-hari terbentuknya komet tersebut, tapi juga saat melanglang buana, memunguti obyek-obyek yang keluyuran di ruang angkasa yang ditarik oleh tarikan gravitasinya.
Ekor tersebut mengandung debu, gas-gas, bebatuan, batu-batu besar, dan bulan-bulan, yang tergantung pada ukuran dan komposisi dari obyek yang bertemu dengannya pada titik manapun. Tak ada hal lain yang lebih mempengaruhi hal ini di ruang angkasa, di lengkungan yang panjang yang dibuat oleh Planet ke-12 ini saat bergerak menjauh dari Bumi dan melayang-layang ke dalam kegelapan ruang angkasa bagian luar.
Semua ini berubah ketika sang komet memasuki Tata Surya kita.
Solar wind, bombardir radiasi yang tak dapat dilihat mata kecuali sebagai cahaya, mendorong ekor itu ke arah luar, menjauh dari matahari. Dengan demikian, ekor sang komet menyapu bumi -- debu, gas-gas, batu-batu dan batu-batu besar--semuanya.
Apa efeknya?
Bulan-bulan sang komet memeluk erat pada sang komet, sehingga tidak muncul berjarak, namun segala sesuatunya menjadi serangan gencar yang masif pada atmosfer bumi. Meteor yang menghantam Rusia dan menyebabkan 1000 orang cedera adalah salah satunya. Dan inilah juga yang tampaknya akan datang dan menghantam bumi beberapa waktu kedepan, dan di peringatkan oleh Rusia akan menghantam bumi di lautan Atlantik di bulan September.
Nibiru mempunyai orbit 3600 tahun sekali, dalam catatan Mesir Kuno Matahari telah terbit dua kali dari barat, yang artinya Nibiru akan menyambangi Bumi untuk yang ketiga kalinya, dan telah memasuki Orbit Matahari di 2003, dan sejak itulah Bumi mengalami pergeseran luar biasa, gempa gempa ,gunung meletus, banjir besar. Nibiru memang bukan bintang yang muncul setiap abad, dia muncul setiap 36 abad sekali, dan bila dia muncul maka akan muncul matahari kembar di langit.
Kedatangan komet tersebut di sebut akan menjadi penanda kemunculan Imam Mahdi. Dan seperti sudah banyak kami bahas sebelumnya bahwa Imam Mahdi memang dapat muncul kapan saja saat ini mengingat sudah banyak tanda tanda menjelang kemunculannya yang terjadi saat ini di bumi Arab. Maka bersiap dengan segala kemungkinan terburuk adalah jauh lebih selamat dari pada terus menerus menganggapnya kebohongan padahal matahari kembar itu kini sudah sangat hampir berada di jarak terdekatnya dengan bumi.
Nibiru saat ini telah memasuki tahap 7 dan mulai pula memasuki tahap 10, sejak Nibiru mulai memasuki orbit bumi di 2003. Apakah maksudnya Nibiru telah memasuki tahap 7? Bumi menjelang pembalikan orbitnya di mana nanti matahari akan nampak terbit dari barat harus memasuki 10 tahapan. 10 tahapan itu adalah pergeseran demi pergeseran lempeng lempeng bumi, lempeng lempeng benua, pergerakan benua. Pergerakan ini menyebabkan gempa bumi setiap saat terhadap bumi, gunung gunung menjadi aktif semuanya karena tarikan terhadap lempeng lempengdi bawah gunung. Kelak di puncaknya lempeng lempeng dan benua akan bergerak dengan sangat cepat, dan sampai memindahkan benua benua dari tempanya sekarang. Misalnya di sebutkan Pengamblesan Lempeng Sunda dan penjungkitan Lempeng-Lempeng Filipina dan Mariana mendekati penyelesaiannya, dengan penggulingan Lempeng Amerika Selatan dapat dilihat di situs-situs gempa bumi hampir setiap hari, yang dengan agresifnya mendorong Lempeng Karibia ke arah barat serta menciptakan pembentukan gunung di sepanjang Peg. Andes, dan penggulingan Lempeng Afrika telah dimulai. Tahap 8 dari 10 adalah fase yang panjang dan opresif, tidak usai dengan cepatnya dalam waktu berbulan-bulan..
Selama Tahap 8 dari 10, keterhuyungan bumi akan menjadi begitu ekstrim, sehari-harinya, sehingga tidak ada orang yang akan dapat menyangkalnya. Pengamblesan Lempeng Sunda dan pelipatan lempeng-lempeng Filipina dan Mariana telah sekitar 70% dalam penyelesaiannya, namun gerakan-gerakan finalnya akan terjadi dalam kaitannya dengan perkembangan lebih jauh lagi dari penggulingan lempeng Amerika Selatan.
Oleh karena Bumi terjungkit pada suatu sudut, maka Ekliptik--bagian tengah matahari--tidak terlihat sebagai sebuah garis lurus di langit, kecuali mungkin saat matahari tinggi di siang hari.
Di Belahan Bumi Utara, Matahari boleh jadi terbit di timur dan terbenam di barat, namun selama siang hari, matahari kedapatan berada lebih jauh ke selatan di langit ketimbang saat terbit maupun terbenam. Di Belahan Bumi Selatan, hal ini terjadi sebaliknya.
Di Belahan Bumi Selatan, matahari mungkin terbit di timur dan terbenam di barat, akan tetapi matahari melenceng terlalu jauh ke utara untuk apex-nya. Dalam foto-foto, yang ditempatkan dalam backdrop yang statis, matahari dapat dilihat berada terlalu jauh ke selatan dari yang telah diekspektasi.
Keterhuyungan Bumi terjadi sedemikian rupa sehingga, ketika Kutub Utara magnetik bumi muncul di cakrawala, maka bola bumi ini mendapat dorongan pada kutubnya--mendorong Kutub Utara bumi menjauh dari semburan keras (magnetik--pen.) dari Kutub Utara Planet X. Saat Planet X bergerak mendekat, dorongan sehari-sehari terhadap Kutub Utara magnetik bumi menjadi lebih ganas, dan ayunannya ke kiri dan kanan yang dilakukan oleh Kutub Utara geografis selama keterhuyungan Bumi yang berformasi angka 8 sehari-hari juga menjadi lebih eksentrik. Pergeseran kutub pada beberapa kehadiran nibiru setiap 3600 an tahun sekali yang membawa pergeseran kutub. Kebingungan ada seputar mengapa es di Antartika rupa-rupanya berasal dari banyak periode pergeseran kutub.
Apabila orang menganalisa beberapa pergeseran kutub terakhir, akan menjadi nyata bahwa Kutub Selatan tadinya berada di, sebagian, Antartika, atau dekat laut.
Ketika sebuah kutub berada di atas perairan (laut), dekat daratan, maka massa daratannya mempertahankan esnya, di bawah pengaruh bongkahan besar es yang terapung. Ini akibat air dingin--demikian pula arus-arus udara--yang mengguyur massa daratan itu.Sebagaimana pernah kami nyatakan di ZetaTalk, pergeseran kutub sebelumnya telah memindahkan Kutub Utara dari Greenland ke lokasinya yang sekarang. Sebelum itu, posisinya di Laut Siberia Timur, yang telah menarik Siberia ke arah utara dimana pemusnahan jumlah terbesar mammoth terjadi.
Menelusuri jejak Kutub Utara selama beberapa pergeseran kutub silam, orang dapat melihat bahwa kutub utara menghabiskan suatu masa di Skandinavia dimana kutub tersebut bertempat di masa antara pergeseran kutub ke-4 dan ke-5 yang silam.
Ketika pindah dari Skandinavia ke Arktik di utara Siberia, Eropa menghangat--glacier-glacier-nya pun mencair. Sebelum berada di Skandinavia, Kutub Utara berpusat di Amerika Utara.
credit: zetatalk.com
Ketika Kutub Utara pindah ke Skandinavia, Kutub Selatan ditempatkan kembali di sisi lain dari Antartika. Meskipun demikian, karena berada di perairan, Kutub Selatan sebelumnya telah mencair dari dasar laut, terapung di air dalam bentuk seperti sarang tawon. Dinginnya masih ada, karena perairan laut yang mengalir dari Antartika mendistribusikan dinginnya, sehingga pencairan es itu tidak komplit.
Air ini bergerak menderu-deru dan memecah ke arah Arabia dan tempat-tempat lain. Bergerak menyempit di terusan-terusan laut antara Afrika dan Asia/Eropa, airpun melakukan apa yang dilakukannya saat dalam tekanan, yakni bergerak menjadi tidal bore. Hal ini menyebabkan muka laut naik di wilayah dimana Nabi Nuh tinggal, yang digambarkan dalam Injil sebagai Banjir Bah.Demikianlah, air laut ini tidak mencakup wilayah lain di dunia dalam ketinggian ini, karena kebanyakan pesisir pantai memungkinkan terjangan laut ini terdistribusi, tidak menjadi bore.
0 komentar:
Posting Komentar