Top Ad 728x90

Minggu, 21 Februari 2016

, , ,

SATRIO PININGIT SI IMAM MAHDI INDONESIA MENURUT SILIWANGI, JAYABAYA DAN RONGGO WARSITO

Antara Ramalan Joyoboyo, Ronggowarsito Prabu Siliwangi ternyata merujuk pada orang yang sama, yakni si Satrio Piningit atau Si Bocah Angon atau menurut kita beliaulah sang Imam Mahdi akhir jaman.
Bisa jadi seseorang yang kemarin mengumumumkan pengangkatan dirinya sebagai Imam Mahdi di Mekah, dan saat ini masih di tahan, adalah kelompok orang yang pernah mendengar dan membaca konsep ini, bahwa Imam Mahdi kelak akan muncul dari negeri timur, dari negeri Nusantara.
Perhatikan bahwa menurut Joyoboyo, si satrio piningit ternyata suka di nista sebagai ujian, demikian juga menurut Prabu Siliwangi dengan konsep bocah angon yang menjerit meminta tolong untuk menikah. Dan ketika ini di kaitkan dengan calon Imam Mahdi dari Indonesia yang pada masa mudanya  atas permintaan tolong dari seorang wanita kemudian membantunya untuk memeluk islam dan kemudian si orang tuanya menyuruhnya mengawininya karena menganggapnya membawa lari anak mereka. Dan begitulah, dia mendapat anggapan melarikan istri orang. Bukankah cerita ini benar benar tercela menurut nalar kita orang awam. Demikian juga adanya larangan kawin siri pada saat itu sehingga pada akhirnya tidak ada seorang pun yang bersedia mengawinkannya. Inilah yang ada dalam wangsit Siliwangi sebagai”...kelak ketika kalian di mintai tolong oleh orang yang mau menikah di dekat “gunung Halimun” itulah tanda bagi akan keluarnya si Bocah Angon”. Dan peristiwa ini benar benar di alami oleh si Calon Imam Mahdi Indonesia ini di dekat Bandung. Lalu tentang prediksi oleh Joyoboyo di mana di sebut kedatangan raja yang berkedudukan di Mekah dan Tanah Jawa “Raja utusan waliyullah. Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa. Letaknya dekat dengan gunung Perahu, sebelah barat tempuran. Dicintai pasukannya. Memang raja yang terkenal sedunia.” Demikian pula dengan Ronggowarsito yang menyebut raja ke 7 Indonesia sebagai Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu . Sehingga orang tersebut digambarkan sebagai seorang pinandhita atau alim yang selalu mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Maka hakekat Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu adalah utusan Allah SWT atau bisa dikatakan seorang Aulia (waliyullah), di mana kemunculannya pasca jaman Kalabendu yang penuh kesusahan, di bawah kepemimpinan yang Para pemimpinnya berhati jahil, bicaranya ngawur, tidak bisa dipercaya dan tidak ada wahyu yang sejati, Banyak peperangan yang melibatkan para penjahat, kejahatan / perampokan dan pemerkosaan makin menjadi, pencuri malang melintang di jalan-jalan, Alampun ikut terpengaruh dengan banyak terjadi gerhana matahari dan bulan, hujan abu dan gempa bumi, Angin ribut dan salah musim, banyak terjadi kerusuhan seperti perang yang tidak ketahuan mana musuhnya yang menyebabkan tidak mungkin ada rasa tenteram di hati, Kewibawaan negara tidak ada lagi, semua tata tertib, keamanan, dan aturan telah ditinggalkan, Para penjahat maupun para pemimpin tidak sadar apa yang diperbuat dan selalu menimbulkan masalah / kesulitan, Para pemimpin mengatakan seolah-olah bahwa semua berjalan dengan baik padahal hanya sekedar menutupi keadaan yang jelek, Yang menjadi pertanda zaman Kalabendu, makin lama makin menjadi kesulitan yang sangat, dan berbeda-beda tingkah laku / pendapat orang se-negara. Pasca memuncaknya kesulitan itulah akan muncul sang Satrio Piningit sejati, seorang pemimpin yang kepemimpinannya laksana pendeta, yang bersumber pada wahyu Allah SWT.

Indonesia adalah satu negeri muslim sangat besar yang sampai saat ini belum mendapatkan kesempatan untuk memegang tampuk kepemimpinan dunia, seperti banyak kaum telah di beri kesempatan, semisal Bani Umayyah di Damaskus, lalu Bani Abassiyah di Baghdad, Bani Saljuk di Turki, maka tak heran bila Syaikh Dr. Abu Bakr Al ‘Awawidah, Wakil Ketua Rabithah ‘Ulama Palestina dan Syaikh Syaikh Al-Mujahid Abu Mushab Az-Zarqowiy mengira dari negeri kitalah pemimpin akhir jaman itu berasal. Dan jika si Muhamad.....Bin Abdullah dari Indonesia ini benar benar sang Bakal Imam Mahdi yang akan di baiat di Mekah, maka sungguh kita sekarang benar benar akan mendengar pengumumannya tak lama lagi karena umur beliau saat ini menurut hitungan hijriah telah memasuki 40 tahun di bulan maret ini karena beliau lahir 23 maret 1978, sekali pun di hitungan Masehi usianya masih 38 tahun. Dan beragam peristiwa yang terjadi dewasa ini di Timur Tengah, peperangan yang menimpa Mesir, Suriah, Iraq, Yaman, Afghanistan dan banyak negara lain sesungguhnya adalah tanda bagi kemunculan Imam Mahdi akhir jaman. Banyaknya pengibaran bendera hitam dan juga gempa bumi yang sangat sering terjadi menjadi tanda bahwa masa akhir jaman tengah kita alami, dan kiamat sangat dekat karena gempa yang semakin sering adalah tanda bagi akan segera terjadinya pergeseran kutub, dimana pada puncaknya matahari akan terbit dari barat selama satu hari, dan barulah kehidupan akan kembali normal.
Sekali lagi tentang ramalan Joyoboyo atau Siliwangi atau Ronggowarsito, bukankah mereka semua menyebutkan bahwa pemimpin Indonesia ke 7 adalah pemimpin yang sangat religius dan bukan hanya akan memerintah Indonesia namun juga dunia. Hal ini nampak bersambungan dengan banyak ramalan peramal besar dunia lain seperti Nostradamus yang menyatakan Obama adalah presiden terakhir AS, atau PM Malaysia sekarang adalah PM terakhir Malaysia, kenapa? karena berubahnya tatanan global pada saat itu, apakah ini ada hubungannya juga dengan prediksi Nostradamus bahwa di tahun 2016 ini akan muncul sosok antikris dari arah timur tengah.  Kenapa tatanan dunia global bisa berubah, ada beberapa kemungkinan:
Pembalikan orbit bumi pasca kemunculan Imam Mahdi, yang mana kemunculan matahari dari barat ini akan memusnahkan semua peralatan dan persenjataan modern, sebagai bentuk bantuan Allah untuk Imam Mahdi dan Nabi Isa yang akan menyertainya. Pembalikan orbit bumi ini akan menjadikan dunia dalam wujud yang baru, pasca bencana superbesar yang bisa jadi memusnahkan 2/3 penduduk bumi karena meletusnya semua gunung di bumi, gempa skala 9 di mana mana, tsunami dahsyat di semua lautan dunia, dan bergesernya atau bahkan pecahnya pulau pulau besar,  menduduki posisinya yang baru.
sebab kedua: Terjadinya perang nuklir yang akan memusnahkan milyaran manusia di bumi sebagai dampak perseteruan antara negara besar seperti Rusia, NATO, AS, Korut, Perancis, Inggris, dll. Dan hal ini sekarang sudah sangat nampak bahwa antara mereka kini tengah terjadi saling hujat dan perang pernyataan.
Dalam kondisi inilah si Muhamad dari Indonesia atau dari manapun akan di angkat sebagai pemimpin umat manusia. Dan mestinya kita akan menjumpainya dalam masa yang tidak terlalu lama, suka atau tidak suka semua umat manusia akan menyaksikan gejolak super besar dunia itu.


0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90