Assalamualaikum Wr. Wb.
Kita semua tahu kegiatan
sosial sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Oleh karena itu MBS
Jogja sebagai penyelenggara peserta didik juga mengedepankan kegiatan
sosial sebagai media pembelajaran untuk anak.
Di Pondok
Pesantren Modern Muhammadiyan Boarding Scholl, kami mengadakan kegiatan
yang kita beri nama ABAS, yang tidak lain merupakan singkatan dari Amal
BAkti Santri. ABAS adalah jenis kegiatan sosial kemasyarakatan yang
bertujuan agar santri lebih memahami pentingnya hubungan sosial
kemasyarakatan. Kegiatan ABAS akan memperkenalkan anak dalam hidupan
bermasyarakat yang sebenarnya. Dan ABAS merupakan pembelajaran learning
by doing.
Peserta abas nanti akan dikirim ke daerah
terpencil dan dititipkan kepada keluarga yang tidak mampu dan anak
diwajibkan untuk terjun langsung ke msyarakat untuk ikut membantu
keluarga yang ditempati, apapun aktifitas pekerjaannya. Dengan begitu
anak akan lebih mandiri dan mengerti arti kehidupan sosial yang
sesungguhnya.
Kegiatan ABAS dilakukan di 4 kecamatan Rongkop Gunung Kidul selama 5 hari
keterangan gambar
(mohon maaf gambar belum dapat diupload)
1. pemberangkatan
2. kegiatan anak di rumah
3. kegiatan tpa
4. kegiatan baksos untuk masyarakat setempat
Semoga
dengan adanya kegiatan ABAS ini bisa menjadikan generasi bangsa yang
peduli terhadap sesama terutama kepada yang lebih membutuhkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Selasa, 16 Mei 2017
by kebo salto
20.11
PENDAHULUAN
Muhammadiyah sebagai Organisasi besar di
Indonesia selama ini telah ikut berperan serta dalam membenahi kondisi bangsa,
khususnya dalam mempersiapkan kader generasi baru untuk membebaskan bangsa dari
keterpurukan akhlak dan mental.
Sebagai wujud nyata dari peran serta
Muhammadiyah tersebut Warga Muhammadiyah di Kecamatan Prambanan melalui
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Prambanan Klaten telah bekerjasama dengan Pondok
Pesantren Muhammadiyah Boarding School yang terletak di Desa Bokoharjo
Prambanan Sleman DIY dalam pengelolaan Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah
diwilayah Prambanan Klaten.
Bentuk kerjasama dalam dunia pendidikan ini
diwujudkan dalam pengelolaan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan Klaten yang
dikembangkan menjadi Pondok Pesantren Modern dengan sistem asrama (Boarding
School) Sehingga pengelolaan sekolah muhammadiyah ini menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari MBS Yogyakarta dan yang merupakan cabang kedua dari PPM MBS
Yogyakarta yang selanjutnya disebut sebagai MBS 2 Yogyakarta di Prambanan
Klaten.
Tahun Pelajaran 2014-2015 menjadi awal bagi
MBS 2 Yogyakarta untuk memulai proses pendidikan.
BENTUK DAN NAMA SATUAN PENDIDIKAN
MBS 2 Prambanan Klaten merupakan Cabang resmi
dari MBS Yogyakarta yang berbentuk Pondok Pesantren Modern dengan satuan pendidikan
jenjang SMP yaitu SMP Muhammadiyah 17 Prambanan. Bentuk dari sekolah ini adalah
Boarding School (Sekolah Berasrama) yang
mengharuskan peserta didik tinggal dalam lingkungan asrama. Dengan konsep kurikulum model perpaduan antara
Ilmu Umum dan Ilmu Agama.
TUJUAN
Tujuan dari didirikannya PPM MBS ini adalah
sebagai upaya membentuk lembaga pendidikan yang dapat mencetak kader bangsa
yang kuat secara iman, berilmu, dan berakhlak mulia. Sehingga kedepan alumni
MBS dapat menjadi ulama intelektual dan intelektual ulama yang diharapkan turut
serta membangun bangsa sesuai perkembangan jaman.
VISI DAN MISI
“Terbentuknya lembaga pendidikan berkualitas
dalam membentuk kader Muhammadiyah yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah”.
Visi Muhammadiyah Boarding School tersebut mencerminkan
profil dan cita-cita Muhammadiyah Boarding School, antara lain :
1.
Berorientasi
pada keunggulan Islam dan teknologi dengan memperhatikan potensi masa kini
mampu bersaing dan harus terdepan
2.
Sesuai dengan
norma agama Islam dalam rangka pemurnian ajaran Tauhid dan harapan masyarakat.
3.
Sebagai
sekolah ang berbasis Islam dengan penerapan tekhnologi berdasarkan pada Al
Qur’an dan As Sunah.
4.
Untuk mewujudkan
visi tersebut diperlukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dan arah
yang jelas. Misi sekolah yang disusun berdasarkan visi diaas antara lain
sebagai berikut
5.
Menjadikan
peserta didik/santri untuk menjadi pelopor, penggerak dan penyempurna
nilai-nilai Islam
6.
Menjadikan
peserta didik/santri untuk senantiasa memelihara nilai ajaran Islam berdasarkan
Al Qur’an dan As Sunah
7.
Menyiapkan
peserta didik yang profesional berkhidmad kepada umat melalui pengembangkan
model dan manajemen pendidikan yang berkesinambungan dengan terfokus pada
pembinaan aqidah, akhlak dan ibadah sesuai sunnah Rasulullah.
8.
Menyiapkan
kader bangsa yang faqih ( faham agama dengna baik) dan berwawasan luas serta
mewujudkan generasi bangsa yang Islami bersih dan bermartabat.
CIRI KHAS PESANTREN
MBS 2 memiliki beragam keunggulan yang menjadi
ciri khas pesantren, diantaranya :
1.
Kurikulum keseimbangan yang memadukan kurikulum dari
Pemerintah (KEMENDIKNAS) dan Model Kurikulum Pesantren Modern.
2.
Program Tahfidz dengan Terjemahan, tingkat SMP hafal 2 juz dengan terjemahan.
3.
Penggunaan International Language ( Bahasa Arab dan
Inggris ) dalam kehidupan sehari-hari di Pesantren
4.
Qiroat wa bahsul Kutub
5.
Program penyaluran Minat Bakat
6.
Potensi individu ( bimbel private )
7.
Jam’iyyah / study club ( Hadist, Bahasa Arab
dan Inggris )
8.
Program Amal Bhakti Santri
9.
Program Duta Dakwah Santri ( untuk santri tingkat SMA )
KONDISI OBJEKTIF PESANTREN
A. Kurikulum
Yang dikembangkan
MBS 2 menerapkan kurikulum yang sama dengan
MBS Pusat dengan memadukan Kurikulum antara Pendidikan Nasional (DIKNAS) dan
Kurikulum Pondok Pesantren Modern.
Dengan Kurikulum Diknas dan Pesantren yang
terpadu sehingga Mata Pelajaran yang diselenggarakan selama KBM berlangsung
mencakup seluruh materi umum dan agama.
Motto dan Program :
”Membina Iman, Ilmu dan Akhlak”
Program ini didesain untuk menunjang
peningkatan tersedianya kader ulama dan potensi akademi, pembinaan sikap, watak
dan kepribadian, serta penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Islam.
Program
ini meliputi :
1.
Belajar
di Asrama secara Mandiri malam hari
2.
Pembinaan
sikap, kepribadian, penghayatan dan pengalaman nilai Islam
3.
Leadership
melalui kegiatan organisasi kesiswaan dan kepramukaan dengan muatan syar’i
4.
Kepekaan
sosial melalui kegiatan Amal Bhakti Santri
5.
Kemampuan
Dakwah melalui kegiatan Duta Dakwah Santri
Program Penunjang
1.
Pengayaan. Ilmu umum dan ‘ulum syar’iyah
remedial teaching bagi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menguasai
ilmu dasar.
2.
Matrikulasi
bahasa arab dan Inggris mulai kelas VII, bahasa pengantar KBM di kelas
menggunakan bahasa Arab dan Inggris
3.
Bimbingan
belajara Intensif Ujian Akhir Nasional ( UAN) ketika siswa duduk di kelas VII SMP
4.
Pengembangan
Tekhnologi dan Informasi
5.
Program
Penelusuran Minat dan Bakat
Program Unggulan Pesantren
1.
Tahfidz Al
Quran : Hafal Al Qur’an 5 Juz beserta terjemahannya
2.
Qiroat wa
bahsul Kutub
3.
Program
penyaluran Minat Bakat
4.
Potensi
individu ( bimbel private )
5.
Jam’iyyah /
study club ( Hadist, Bahasa Arab dan Inggris )
6.
Program Bahasa
Arab dan Bahasa Inggris
7.
Program Amal
Bhakti Santri
Target Lulusan
1.
Anak menguasai
dua Bahasa yaitu Bahasa Arab sebagai umat serta Bahasa Agama, dan Bahasa
Inggris sebagai Bahasa Internasional
2.
Anak mampu
menjadi pemimpin yang berakhlak karimah, adil, tegas dan bersih
3.
Anak mampu
menganalisa situasi dan kondisi lingkungan dan memiliki wawasan yang luas
berdasarkan Al Quran dan Sunnah
4.
Anak mampu
bersaing dibidang ilmu pengetahuan dan keagamaan dalam memperebutkan sekolah
yang bermutu baik di dalam dan luar negeri.
A.
Sistem Manajemen Pengelolaan
Pesantren
Pengelolaan
Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School 2 dibawah PCM Prambanan Klaten yang membentuk Struktur tertinggi disebut DPP (
Dewan Pertimbangan Pesantren)
Secara
Pengelolaan PPM MBS Yogyakarta seperti dalam Struktur dibawah ini :
.
Keterangan :
1. Dewan Pertimbangan
Pesantren (DPP)MBS Yogyakarta bertanggungjawab penuh terhadap
pengawasan Keuangan, Sistem Pendidikan, dan Pembangunan Pondok.
2. Direktur
Utama sebagai Pelaksana Kebijakan dari DPP dalam proses pendidikan dan
Kepondokan
3. Direktur
Utama dibantu 4 orang Wakil Direktu (WADIR) yaitu :
a.
Wadir Bidang Pendidikan : Bertanggungjawab
terhadap proses pendidikan di pesantren
sebagai koordinator Kepala Sekolah ( SMP dan SMA )
b.
Wadir Bidang Kem’ahadan :
Bertanggungjawab terhadap segala kegiatan santri selama berada di
asrama, terkait kedisiplinan, ibadah, bahasa, dan lain-lainnya.
c.
Wadir Bidang Rumah Tangga : Bertanggunjawab terhadap segala kebutuhan
rumah tangga, sarana prasarana pesantren.
d. Wadir Bidang Ekonomi Pesantren : Bertanggungjawab terhadap pengelolaan unit
usaha untuk pengembangan ekonomi produktif di pesantren.
4. Kepala
Sekolah sebagai penanggungjawab terhadap proses pendidikan masing-masing
tingkatan secara formal (SMP maupun SMA) dan menjalin komunikasi dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten Sleman.
C. Stuktur Program
Kurikulum
NO
|
MAPEL
|
ALOKASI WAKTU (JJM)
|
||
KLS VII (1)
|
KLS VIII (2)
|
KLS IX (3)
|
||
1
|
Aqidah
|
1
|
1
|
1
|
2
|
Fiqih
|
2
|
2
|
2
|
3
|
Al Quran
|
1
|
1
|
1
|
4
|
Hadits
|
1
|
1
|
1
|
5
|
Tarikh
|
1
|
1
|
1
|
6
|
Kemuh
|
1
|
1
|
1
|
7
|
Tamrin Lughoh
|
5
|
4
|
4
|
8
|
Imla'
|
1
|
1
|
1
|
9
|
Insya'
|
1
|
1
|
|
10
|
Khot (seni budaya)
|
1
|
1
|
1
|
11
|
Akhlak
|
1
|
||
12
|
Mahfuzhat
|
1
|
1
|
1
|
13
|
Mutholaah
|
3
|
3
|
3
|
14
|
Nahwu
|
2
|
2
|
|
15
|
Shorof
|
1
|
1
|
1
|
16
|
Tajwid
|
1
|
||
17
|
Matematika
|
6
|
6
|
6
|
18
|
Bahasa Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
19
|
Bahasa Inggris
|
6
|
6
|
6
|
20
|
Fisika
|
4
|
4
|
4
|
21
|
Biologi
|
4
|
4
|
4
|
22
|
IPS
|
4
|
4
|
4
|
23
|
PKN
|
2
|
2
|
2
|
24
|
Penjaskes (Olahraga)
|
2
|
2
|
2
|
25
|
Bahasa Jawa
|
2
|
2
|
2
|
26
|
TIK
|
2
|
2
|
2
|
JUMLAH
|
57
|
57
|
57
|
D.
Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tenaga pendidik di MBS 2 terdiri dari tenaga-tenaga
profesional berasal dari lulusan perguruan tinggi dari dalam maupun luar
negeri. Jumlah tenaga Pendidik dan
kependidikan yang terlibat di MBS 2 sebanyak 35 Ustadz dan Ustadzah. Dengan
rincian pembina sebanyak 8 orang dan 14 ustadz yang mengampu materi kepondokan,
sedangkan sisanya adalah ustadz ustadzah yang mengajar materi umum.
PPM MBS 2 dipimpin oleh
Ustadz Muhammad Taufik, beliau lahir di Sleman DIY pada tanggal 27 Januari
1982. Setelah lulus dari sekolah dasar negri di daerahnya, pada tahun 1994
beliau melanjutkan studi ke pondok pesantren Al-Mukmin Ngruki untuk mengambil
jenjang Stanawiyah dan Aliyah. Pada tahun 2000 beliau melanjutkan studinya ke
Al-Azhar Mesir. Dan pulang ke Indonesia pada tahun 2010, untuk melanjutkan
program pascasarjana di UIN Sunan Kalijaga. Beliau mengabdikan dirinya di PPM MBS Pusat mulai
dari tahun 2011, dan ikut terlibat dalam pembentukan MBS 2. Dan mulai tahun
2014 beliau diamanahi untuk memegang MBS 2.
E. Profil Santri
Santri yang ikut bersekolah
di pondok pesantren MBS Prambanan wajib untuk mukim di dalam asrama. Persebaran
asal santri juga merata dari penjuru Indonesia, dan bahkan untuk tahun ini
santri di MBS Prambanan ada yang berasal dari Malaysia. Saat ini jumlah santri
yang mondok di MBS sebanyak 145 santri.
Pada tahun pertama, santri yang diterima di PPM MBS Prambanan
berjumlah 80 anak, dan sampe saat ini yang masih bertahan mengikuti
pembelajaran di MBS berjumlah 66 santri. Sedang tahun kedua jumlah santri yang
diterima sebanyak 81 anak, dan yang bertahan sampe saat ini berjumlah 79
santri.
Berikut data santri yang mondok di PPM MBS 2 Prambanan :
F. Kondisi Fisik ( Asrama dan Masjid )
Gedung asrama dan sekolah yang dipakai PPM MBS 2 Prambanan
menempati bekas gedung sekolah SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, dengan beberapa
penambahan sarana dan juga local kelas. Jumlah ruang yang dipakai asrama saat
ini berjumlah 8 ruang, sedangkan yang dipergunakan untuk kegiatan sekolah
sebanyak 4 kelas.
Menempati ruang seluas 7 x
8 m setiap ruang asrama diisi 10 ranjang dan 10 almari dengan system ranjang
bertingkat. Untuk ruang belajar juga
menggunakan ruang seluas 7 x 8 dengan diisi 40 kursi untuk setiap kelasnya.
PPM MBS 2 Prambanan belum memiliki masjid yang bisa digunakan
untuk melaksanakan shalat jumat, untuk keperluan itu santri masih harus ikut
shalat Jumat di masjid Desa Tlogo yang bertempat disebelah area pesantren.
Sedang untuk shalat jama’ah maupun pembinaan dan kegiatan kepondokan lainnya
MBS 2 menggunakan ruangan kosong berukuran 120 m2 yang difungsikan
sebagai Mushalla. Untuk jumlah kamar
mandi dan wc yang ada sebanyak 21 buah, dengan wc yang bisa dipake sejumlah 18
buah.
G. Kitab yang dikaji
Kitab yang digunakan di MBS merupakan perpaduan antara kitab-kitab
klasik dan juga kitab-kitab kontemporer. Dan beberapa materi masih mengambil
dari beberapa rujukan kitab klasik yang kemudian dirangkum dan disusun sesuai
tema pembahasan. Contoh beberapa kitab yang digunakan di MBS adalah:
Bidang Hadits menggunakan Riyadhus
Sholihin dan Bulughul marom. Bidang ilmu alquran menggunakan kitab Aisar
Tafasir dan juga tafsir Jalalain. Bidang ilmu fiqih menggunakan Mulakhos Fiqhi.
Tarikh menggunakan Khulasoh Nurul Yaqin. Aqidah menggunakan Kitab Tauhid.
Sedangkan bahasa arab menggunakan Nahwu Muyassar, Qawaid Shorfiyah, Amtsilah
Tasrifiyah, Al’Arabiyah Li Nasiin, dan lain sebagainya.
System pengkajiannya juga menggunakan system perpaduan antara
system klasik dan system kontemporer. Ada beberapa materi pelajaran yang masuk
di jam sekolah tetapi juga tidak meninggalkan system sorogan di luar jam
sekolah.
H. PENUTUP
Demikian Profil singkat MBS 2 Prambanan
Klaten Jawa Tengah ini untuk dapat diketahui sebagai gambaran awal keberadaan
Pondok Pesantren Modern. Kami berharap
adanya dukungan seluruh pihak terkait untuk kemajuan lembaga pendidikan untuk
kemajuan Islam khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Prambanan, 24/10/2015
Pimpinan MBS Prambanan
M. Taufik, Lc., M.Pd.I
NBM. 1110901
Langganan:
Postingan (Atom)